Senin, 06 Juli 2009

20 Cara Jitu Atasi Si Kecil Rewel Makan



Jakarta - Si kecil selalu bertingkah saat makan? Tidak mau nasi, hanya ayam goreng saja. Atau hanya mau mi goreng saja. Keadaan ini sering mencemaskan orang tua. Terutama karena oreng tua sangat khawatir dengan asupan gizinya. Jangan putus asa, cobalah 20 tips jitu dari staf Mayo Clinic berikut ini!

Kalau Anda sering 'berperang' dengan si kecil saat makan, jangan kecil hati. Anda tidak sendirian, banyak orang tua lain mengalami hal yang sama. Menghadapi kerewelan si kecil saat makan. Si kecil akan terus-menerus mencoba aneka jenis makanan sampai akhirnya ia bertumbuh dengan pola makan tertentu. Tak ada salahnya mencoba, tips jitu berikut ini:

* Hargailah rasa lapar si kecil: Jika si kecil menolak makan di jam makan, mungkin saja ia masih kenyang. Jangan memaksa si kecil makan kalau ia tidak lapar. Saat lapar pasti ia mau makan!
* Santai saja: Jika si kecil tahu Anda sangat tidak suka dengan kebiasaan makannya, bisa jadi dia punya kekuatan untuk melawan. Makin dipaksa ia makin melawan!
* Tepati jadwal makan: Menjelang waktu makan jangan memberi si kecil makanan ringan atau jus. Jika perutnya lapar, ia akan dengan senang hati menghabiskan makanannya.
* Jangan berharap banyak: Setelah usia 2 tahun selera makannya akan berkembang. Jika ia hanya mau mencicipi makanannya sat gigit saja, bisa jadi karena ia sudah kenyang.
* Batasi kalori cairan: Jika si kecil minum 100 ml susu atau jus buah bisa jadi lambungnya jadi penuh sehingga tak ada ruang lagi untuk makan camilan atau makanan lain.
* Mulai dengan porsi kecil: Potong makanan kecil-kecil dan biarkan si kecil mengambil dan mencicipi semaunya.
* Stop piring bersih: Jangan memaksa si kecil makan sampai piringnya bersih. Kebiasaan ini akan membuatnya kekenyangan atau melawan Anda. Berikan juga kesempatan padanya untuk berhenti makan saat sudah kenyang, tidak perlu sampai habis!
* Tak perlu rasa : Ajaklah si kecil membicarakan warna, tekstur, aroma makanan. Sehingga lebih menarik. Jangan membahas soal rasanya.
* Sabar dengan makanan baru: Si kecil suka sekali mencicipi makanan baru untuk mencoba rasanya dan sering pula memuntahkan kembali. Karena itu sabar saja jika ia menggigit dan memuntahkan lagi makanan baru yang dikenalnya.
* Makan pagi untuk makan malam: Siapa bilang sereal, roti dan pancake hanya buat sarapan? Batasan sarapan, makan siang dan makan malam mungkin saja belum dikenal si kecil.
* Tampilan cantik: Cobalah menyajikan brokoli atau sayuran lain dengan saus yang enak. Kalau perlu potong dengan pemotong kue atau bentuk lain yang cantik.
* Libatkan si kecil: Saat berbelanja di supermarket, ajak si kecil memilih buah-buahan, sayuran dan makanan lain yang disukai. Ajaklah ia mencuci dan menyiapkan makanan bersama.
* Berilah contoh: Kalau Anda makan makanan sehat, tentu si kecil akan meniru kebiasaan Anda. Karena itu berilah ia contoh.
* Kreatif: Cobalah sajikan makanan dengan variasi menarik, tambahkan wortel serut dalam nasi goreng, irisan buah segar dalam yoghurt, atau cincangan bayam dan burger.
* Pisahkan: Jika si kecil kurang suka bahan makanan tertentu, cobalah sajikan dengan cara terpisah. Misalnya, pisahkan kacang merah dari sup, saus slad dari sayurannya. Biarkan ia memilih yang disukainya.
* Rutinitas : Berikan makanan pada si kecil pada jam-jam yang hampir sama tiap saat. Jika ia tahu dapur tertutup di luar jam-jam itu pasti ia akan makan apa saja yang disajikan.
* Kurangi gangguan: Matikan TV, jauhkan buku dan mainan dari meja makan saat si kecil makan agar ia benar-benar bisa menikmati makanannya.
* Jangan memberi hadiah dessert: Jangn membiasakan memberi hadiah dessert pada si kecil. Batasi saja pada hari-hari tertentu. Karena dessert bisa membuat si kecil senang mengkonsumsi gula. Atau ganti dessert dengan shorbet, buah segar atau yoghurt.
* Makanan favorit: Makin besar si kecil akan memiliki makanan favorit dan menjadi berkurang rewelnya. Jangan berharap si kecil menyukai semua jenis makanan!
* Konsultasi jika perlu: Amati pertumbuhan si kecil, apakah baik-baik saja atau ada yang perlu dicemaskan. Jika rewel makan membuat pertumbuhannya terhambat, segera konsultasi dengan dokter.


Dikutip dari : " www.detik.com

0 komentar: