Usaplah keringat yang mengalir membasahi keningmu
angkatlah ke atas dagumu yang tertunduk layu
Jangan menyerah Jangan mengalah
Bangunkan, bangkitkan Semangat Juangmu hingga membara
Yakinkan, pastikan ini puncak segalanya
Berbanggalah karena kau adalah sang juara
Kau luapkan energi terhebatmu
terangi bumi dengan peluh semangatmu
hadirkan buih keringat, basuhi raga
basahi kulit, basahi jiwa, lalu busungkan dada
Keringat adalah hasil
jerih payahmu terbayar dengan semangat yang kau ambil
terbang tinggi menuju awan
dimana kau bisa lupakan semua lawan
Stiap langkah, stiap jiwa di tiap langkah Mulai bercerita
wakilkan smua mimpi2 yang tenggelam siap menantang bumi
dan kau adalah pemenang
[chorus]
Bangunkan, bangkitkan Semangat Juangmu hingga membara
Yakinkan, pastikan ini puncak segalanya
Berbanggalah karena kau adalah sang juara
sang juara
sang juara
sang juara sang juara
Buat apa menangis, jika masih ada senyum
Buat apa kau mundur, kawan.. jika hidup berjalan maju
Bila kau terjatuh, sgera bangkit dan bangun
Pusatkan fikiran dan tetap melaju
F ke O dan K ke U..S
FOKUS, konstan! Tetap lihat ke depan kawan
genggam erat pegangan, lihatlah titik tuju
raih pusat sasaran, jadilah nomer satu
Bangunkan, bangkitkan Semangat Juangmu hingga membara
Yakinkan, pastikan ini puncak segalanya
Jangan menyerah Jangan mengalah
Berbanggalah karena kau adalah sang juara
By. Bondan Prakoso & Fade2Black
Minggu, 10 Oktober 2010
Sang Juara
Label: INTERMEZO, Music, Penyejuk Hati
Diposting oleh Joko Purnomo di 18.23 0 komentar
Kau Puisi
Yo baby kau sosok yang punyai arti
Kau Puisi ketika datang sepi
Saat nikmati indah sunset pantai kuta
Hadirmu jadi pelengkapku di tata surya
Aku butuh dunia.. dan kau
sebagai pendamping ketika ku rasakan galau
Aku butuh cinta.. dan kau
adalah tema saatku rasakan galau
Kau ada untuk melengkapi diriku
Kau tercipta untuk menutupi kekuranganku
L. O. V. E. yang membuatku bisa bertahan
Seperti rumput yang tak kan tumbang oleh topan
Emosi, perasaan, jaminan rasa aman
Kau sanggup taklukan hati dengan sebuah senyuman
Aku berdiri karna kau hadir di sisi
Your my everything baby..
kau takkan pernah terganti..
Kaulah belahan hatiku
yang terangi aku
dengan cintamu
Kau hangatkan jiwaku
dan slimuti aku
dengan kasihmu
Ku coba gapai apa yang kau ingin
Saat ku terjatuh sakit kau adalah aspirin
Coba menuntunmu agar ada di dalam track
Kau catatan terindah di dalam teks
Dan aku mengerti apa yang kau mau,
hargai dirimu, menjadi imammu
Karna kau diciptakan dari tulang rusukku
selain itu karna kau bagian dariku.
Dan dirimu damaikan..
hatiku.. yeah..
Dan artimu..
tak akan.. berakhir..
By. Bondan Prakoso & Fade2Black
Label: INTERMEZO, Music, Penyejuk Hati
Diposting oleh Joko Purnomo di 17.56 0 komentar
Waktu
Yeah.. speakin’ about the time.. ough..
Titz: Yo.. Ini sepotong kisah, tentang perjalanan.. seorang insan, menapaki jejak kehidupan. Dia lahir ke dunia , dari keluarga.. tidak miskin, kurang kaya, yo tapi sederhana. Ayah berdagang, ibu mengasuh dia di rumah.. sejak kecil belajar susah, hanya bersikap pasrah. Sempat sesaat, mengenal A. S. I. dari ibu. Syukuri rahmat, dapat singkat nikmat ilmu.
Bridge: Dia takkan gentar, meski guntur menggelegar. Alar melintang, tak mampu untuk buat pudar. Hanya syukuri anugerah, akan nasib dan takdir. Dia takkan menyerah, terus berjuang hingga akhir.
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..
Lezz: Dan kini, dia injak usia labil. Dia tinggalkan satu masa kala ia kecil. Skill! get real, he can make it.. berhasil!! Sekian dari banyak mimpi dalam hati kecil. Kecil sebenarnya.. berarti besar. Ia terlempar dalam panggung hidup yang kasar. Sabar ya kawan, ini tentang edukasi.. yang tak terdapat dari sekolah, atau pun skripsi.
Back to Bridge
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih (Berpasrah pada waktu).. Woo’oo..
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih.. (Semua cita dan mimpimu)
Hanya waktu yang dapat menjawab.. mampukah dia merubah..
Santoz: Saat semua, mimpinya tercipta. Saat dimana jalannya, lebar terbuka. Beban berat tertancap dipundak. Semua hanya jadi sejarah, yang terlewat. Dia merdeka, nyata dan bahagia. Dia tertawa di akhir, semua usaha. Dan percaya, jalan tak slalu berliku. Dan mengerti, celah untuk berpacu.
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi.. dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..
Lezz n Santoz: T.. t.. time after time.. after time.. 4x
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..
Lezz n Santoz: T.. t.. time after time.. time after time.. 3x.. t.. t.. time after time hommie..
By. Bondan Prakoso & Fade2Black
Label: INTERMEZO, Music, Penyejuk Hati
Diposting oleh Joko Purnomo di 17.52 0 komentar
Minggu, 03 Oktober 2010
Hand In My Pocket
I'm broke but I'm happy
I'm poor but I'm kind
I'm short but I'm healthy, yeah
I'm high but I'm grounded
I'm sane but I'm overwhelmed
I'm lost but I'm hopeful baby
What it all comes down to
Is that everything's gonna be fine fine fine
I've got one hand in my pocket
And the other one is giving a high five
I feel drunk but I'm sober
I'm young and I'm underpaid
I'm tired but I'm working, yeah
I care but I'm worthless
I'm here but I'm really gone
I'm wrong and I'm sorry baby
What it all comes down to
Is that everything's gonna be quite alright
I've got one hand in my pocket
And the other one is flicking a cigarette
What it all comes down to
Is that I haven't got it all figured out just yet
I've got one hand in my pocket
And the other one is giving the peace sign
I'm free but I'm focused
I'm green but I'm wise
I'm shy but I'm friendly baby
I'm sad but I'm laughing
I'm brave but I'm chicken shit
I'm sick but I'm pretty baby
And what it all boils down to
Is that no one's really got it figured out just yet
I've got one hand in my pocket
And the other one is playing the piano
What it all comes down to my friends
Is that everything's just fine fine fine
I've got one hand in my pocket
And the other one is hailing a taxicab...
By. Alanis Morissette
Diposting oleh Joko Purnomo di 16.32 0 komentar
Minggu, 11 Oktober 2009
REASON 4.01 : SOFTWARE AJAIB UNTUK STUDIO MUSIK
Sejak awal, Propellerhead Reason 4 telah membuat banyak orang kagum. Tak berlebihan jika software yang dibuat oleh programer Swedia ini disebut sebagai software ajaib.
Konsep Reason sebenarnya sederhana yaitu sebuah software dimana seorang musisi dapat memperoleh apapun yang ia perlukan untuk membuat sebuah lagu. Lalu apa bedanya Reason dengan software lain seperti Nuendo atau Protools? Kedua program tersebut memiliki fungsi yang lebih umum yaitu merekam suara, kemudian disusul dengan kemampuan mengolah data MIDI untuk memainkan virtual instruments. Reason bukanlah pesaing kedua program tersebut, justru ia adalah pelengkap yang sangat baik untuk keduanya. Reason dapat dihubungkan dengan Nuendo maupun Protools dengan sebuah sistem yang disebut Rewire.
Secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa Reason adalah sebuah virtual instruments. Hanya saja lebih dari sekedar virtual instruments, Reason merupakan suatu emulasi lengkap dari sebuah studio musik. Apapun yang kita temui di sebuah studio dapat kita temukan di dalam Reason.
Reason menganut sistem Closed Architecture, dimana Propellerhead Software tidak mengundang pihak ketiga untuk membuat plugins bagi Reason. Hal ini lain dengan apa yang terjadi di dunia VST maupun RTAS (lihat di komputek edisi-edisi sebelumnya). Dalam platform ini banyak sekali plugins yang dibuat oleh pihak ketiga.
Sistem tertutup ini membuat Reason memiliki komponen yang terbatas, karena tidak memiliki plugins, namun hal ini sekaligus menjadi kekuatan Reason. Karena tidak menerima plugins dari pihak ketiga, artinya Reason terbebas dari kemungkinan crash yang disebabkan ketidakcocokkan kode pemrograman antara plugins dan host. Hal ini membuat Reason sangat stabil, hampir bisa dikatakan tidak pernah crash, sesuatu yang sangat diperlukan oleh sebuah program musik profesional. Bayangkan kita sedang dikejar deadline oleh client kita, tiba-tiba sofware kita crash atau hang, job kita bisa melayang.
Di atas Kami katakan bahwa Reason memiliki komponen yang terbatas. Jangan salah sangka dulu, terbatas bukan berarti tidak lengkap. Berikut ini Kami akan paparkan devices (alat-alat) apa saja yang ada dalam Reason.
1. Mixer 14:2
Sebuah Virtual Mixer dengan 14 input dan 2 output.. Mixer ini (disebut juga sebagai Remix 14:2) memiliki fasilitas lengkap seperti send dan return serta equalizer. Ingat! dalam Reason kita dapat membuat berapapun devices yang kita inginkan. Anda butuh 4 mixer? No problemo! Reason akan membuatnya dan men-chain-nya secara otomatis untuk anda.
2. Maelstrom dan Substractor Analog Synthesizer
Anda menginginkan suara-suara synth analog? Pingin seperti Muse yang mengabungkan musik retro ke rock modern? Pakailah dua synthesizer ini! Keduanya banyak mendapat pujian karena reaksinya yang benar-benar mirip synth analog. Dua tekanan keyboard yang sama tidak akan menghasilkan suara yang sama, benar-benar seperti analog.
3. Dr Rex Loops Player
Anda suka menggunakan Loops? Dr Rex akan memainkannya untuk anda. Bukan hanya memainkan, tetapi juga memanipulasi loops tersebut secara lengkap. Sebutkan saja yang anda perlukan : time stretch, tempo changing, pitch shift, filtering dan lain sebagainya, bukan masalah bagi Dr. Rex. Format Loops yang dimainkan mempunyai extension *.rx2. File ini sebenarnya adalah file *.wav yang telah di-slice (dipotong-potong) oleh sebuah program khusus bernama Recycle.
4. NN-XT Advanced Sampler
Untuk suara-suara instrumen yang natural seperti Piano, Gitar Akustik dsb, gunakanlah NN-XT. Dia sanggup memainkan pula suara-suara dalam format Soundfonts dan AKAI.
Semua devices yang ada dalam Reason dihubungkan oleh kabel-kabel, hal ini persis dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Anda dapat mengatur sendiri routing kabel tersebut sesuai keinginan, asyik kan? Untuk melihat routing kabel, anda tinggal tekan tombol tab untuk masuk ke modus back panel.
Sound-sound yang ada dalam Reason, dibungkus dalam sebuah file besar yang disebut Refill. Dua Refill utama yang ada dalam Reason adalah Factory Soundbank (sound standar Reason) dan Orkester Soundbank (khusus suara Orkestra).
Kabar baiknya adalah, untuk urusan suara instrumen, Propellerhead membuka kesempatan untuk 3rd party developer membuatnya. File – file refill ini akan banyak anda temui di internet, mulai dari yang freeware sampai yang komersial. Sebuah situs yang bagus untuk mulai mencari refill yang gratis adalah www.peff.com.
Refill ini membuka suatu cakrawala baru buat Reason, karena membuatnya menjadi Expandable (dapat dikembangkan). Sample-sample suara terbaru seperti Reason Pianos dan Reason Electric Bass yang direkam dengan metode Hypersampling, seakan-akan menginjeksikan kekuatan baru ke Reason.
Mau lebih lagi? sebenarnya masih banyak devices dalam Reason yang belum Kami bahas. Beberapa akan Kami sebutkan dengan singkat:
• MClass Compressor, sebuah compressor kelas mastering, salah satu dari banyak efek dalam Reason. Jika anda ingin belajar lebih langut tentang Compressor, kunjungilah www.my-musics.com dapatkan sebuah ebook gratis tentang Compressor di sana.
• RV7000 Advanced Reverb, sebuah Reverb yang memiliki tail (ekor suara) yang sangat lembut. Sebuah Reverb berkualitas tinggi dan sanggup mensimulasikan banyak ruangan.
• Thor Polysonic Synthesizer, sebuah synthesizer yang terlalu kompleks untuk dijabarkan, namun mudah digunakan. Suara nya mantap habis dan cara kerjanya inovatif.
• Dan Masih banyak lagi yang lain.
Sekian dulu ulasan dari Kami mengenai Reason. Dikesempatan yang lain akan Kami bahas mengenai routing dan fitur-fitur menarik lainnya, ikuti terus di tabloid kesayangan kita ini. Selamat mencoba, sukses selalu!
Disalin dari : " komputekonline.net "
Label: Hardware, Music, Software
Diposting oleh Joko Purnomo di 14.41 0 komentar
Basic Of Mixing
Kenikmatan saat kita mendengarkan lagu, tidak lepas dari peran seorang Sound Engineer. Banyak yang belum tahu bahwa lagu-lagu yang biasa kita dengarkan sebenarnya melewati beberapa tahap yang cukup rumit. Berikut proses yang dilakukan dalam pembuatan lagu, yaitu: proses recording, proses mixing, dan proses mastering.
Seperti yang kita ketahui, proses recording adalah merekam suara atau permainan instrumen, dilanjutkan dengan proses mixing yaitu menata suara agar dapat menyatu satu sama lain, dan proses mastering adalah finishing dari hasil mix agar dapat dinikmati. Untuk sementara kita tidak akan membahas terlalu dalam dulu, mari kita bicara tentang mixing. Let’s get it on!
Pada dasarnya, kemampuan utama yang harus dimiliki seorang Mixing Engineer adalah melihat letak suara atau yang disebut Sound Separation, yaitu kemampuan melihat suara secara 3 dimensi, baik itu dari depan-belakangnya, kiri-kanan, dan atas-bawah. (Gambar 1)
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mixing yang harus dikuasai oleh seorang Mixing Engineer adalah Element of Mix. Apa Itu? Element of Mix terdiri dari 6 element, yaitu:
1. Balance
2. Pan
3. EQ
4. FX
5. Dynamic
6. Interest
Mari kita bahas satu per satu elemen-elemen tersebut.
Balance
Balance adalah proses menyelalaskan volume antar instrument. Dalam proses ini kita harus menata volume masing-masing instrumen agar tidak saling bertabrakan. Sebelum melakukan balance, ada baiknya bila kita membuat gambar letak dari instrumen-instrumen yang akan kita balance (Gambar 2), seperti contoh: vokal diletakkan di depan, gitar diletakkan sedikit di belakang vokal, dan seterusnya sesuai kreasi masing-masing.
Pan
Pan atau disebut juga Panorama adalah peletakan suara atau instrumen di sebelah kanan, di sebelah kiri, dan di tengah, yang bertujuan memberikan kesan Stereo. Sabagai contoh: suara gitar di kanan, piano di kiri, vocal di tengah, dan sebagainya. Fungsi lain dari panning ini juga untuk memberikan kesan luas atau megah pada sebuah lagu sehingga dimensinya terbentuk dengan baik.

Gambar 4
EQ
EQ adalah proses pewarnaan pada suara, yang dimaksudkan disini adalah perlakuan terhadap instrumen, dimana frekuensi tiap-tiap instrumen tidak saling mengganggu satu sama lain. Seperti contoh: suara distorsi gitar yang dirasa kelebihan treble perlu dilakukan pemotongan frekuensi di sekitar 4kHz, atau suara bass yang dirasa kurang nge-bass perlu dilakukan penambahan frekuensi di sekitar 80Hz. Namun semua ini hanya perumpamaan, proses EQ yang sebenarnya lebih memikirkan bagaimana menyetarakan frekuensi antar instrumen. (Gambar 3 & 4)
FX
FX dalam mixing digunakan untuk memperjelas posisi depan-belakang suara atau instrumen. FX yang banyak digunakan dalam proses mixing adalah reverb dan delay (Gambar 5). Fungsi reverb adalah untuk menciptakan dimensi ruang dan membuat suara lebih besar (bukan keras). Sedangkan fungsi dari delay adalah untuk membuat suara lebih deep (dalam).
Dynamic
Dynamic adalah mengendalikan dinamika atau pergerakan lagu antara bagian yang keras dan pelan (Gambar 6) . Untuk mengendalikan dinamika digunakan 3 jenis tools, yaitu: compressor, limiter, dan gate (Gambar 7). Yang banyak digunakan dalam mixing adalah compresor dan gate, sedangkan limiter hanya digunakan dalam proses mastering. Compressor berfungsi untuk mengendalikan dinamika, sebagai contoh: jika vokal gainnya tidak rata digunakan compresor supaya gainnya lebih terkendali, contoh instrumen lain yang biasanya harus di-compress antara lain: drum, bass, gitar akustik, dll. Sedangkan gate berfungsi untuk menghilangkan noise pada bagian yang tidak diinginkan, contohnya: snare drum yang terdapat bocoran suara dari hihat, gunakan gate untuk menghilangkan kebocorannya.
Interest
Interest adalah art of mix atau seni dalam mixing, yang dimaksud dengan art of mix disini adalah menciptakan sesuatu yang berbeda sehingga pendengar merasa tertarik. Contohnya: salah satu lagu Evanescence, pada bagian reff, vokal tidak berada di tengah tetapi berpencar di kiri dan kanan. Contoh lainnya: pada salah satu lagu Creed, vokalnya diberi distorsi.
Sebenarnya, hal yang paling menentukan dalam mixing adalah telinga. Kemampuan mendengar yang baik, melihat suara dengan baik dan hafal frekuensi, merupakan faktor yang sangat menentukan. Berlatih dan terus berlatih.
Demikian pengetahuan yang bisa saya berikan. Semoga dapat menambah wawasan dalam hal mixing. Sampai bertemu lagi di session berikutnya tentang pengetahuan Mixing rekaman.
Disalin dari : " komputekonline.net "
Diposting oleh Joko Purnomo di 13.41 0 komentar
Sabtu, 10 Oktober 2009
Cara Gampang & Murah Bikin Studio Rekaman di Rumah
Banyak orang berpikir bahwa untuk memiliki dan membangun sebuah studio rekaman dibutuhkan biaya yang sangat besar–karena harus membangun sebuah ruangan yang besar, beli peralatan rekaman yang High End, dan membutuhkan sistem peredaman suara–tentunya semua itu butuhkan biaya sangat mahal.
Itu pemikiran lama !.
Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Tak terkecuali pada bidang teknologi perekaman. “Buktinya apa donk ?”. Nah, itulah yang akan kita bahas pada edisi pertama ini.
Ada dua jenis studio rekaman jika dilihat dari biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya dan kompektivitas dari peralatan yang digunakan, yaitu :
1. Sistem rekaman professional ( Professional Digital Studio Recording )
2. Sistem rekaman rumahan ( Digital Home Recording )
Studio Rekaman Professional
Ini dia model studio rekaman yang banyak banget beredar di dunia perekaman di tanah air !.
Sebuah model studio yang mempunyai peralatan sangat kompleks dengan piranti Rack Processor, seperti Compressor, Limiter, Noise Gate, Pre Amp, dan lainnya, piranti Mixer yang mempunyai banyak Channel, ruang take yang penuh dengan peredam dan sistem akustik yang bagus, hingga kualitas instrumen musik dan microphone serta speaker monitor yang berkelas. Itulah sebabnya di sebut Studio Rekaman Profesional.
Namun pastinya komplektivitas dari semua elemen tersebut bermuara pada satu titik yang membuat banyak orang merasa “ wah kayaknya aku gak jadi bikin studio rekaman deh “, yaitu biaya yang dibutuhkan “ mahal bung ! “.
Jika diurai satu persatu tentang harga peralatan yang dibutuhkan memang sangat masuk akal kalo studio model ini membutuhkan biaya yang besar. Mari kita berhitung tentang beberapa harga alat yang dibutuhkan untuk membangun studio rekaman profesional ini.
Contoh untuk perangkat musik yang dibutuhkan antara lain gitar listrik, gitar akustik, keyboard, gitar bass, hingga satu set drum dan perkusi. Untuk kebutuhan perangkat instrumen musik ini harga yang harus dibayar kurang lebih Rp. 20 jutaan.
Selanjutnya adalah perangkat Microphone. Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas harga total Microphone yang harus dibayar kurang lebih Rp. 22 jutaan. Harga mahal ini dikarenakan microphone yang dibutuhkan cukup banyak–untuk drum saja minimal 7 buah ( Snare, Hi-Hat, Tom 1, Tom 2, Floor, Overhat kiri, Overhat kanan, dan Kick drum ) serta Microphone vokal.
Masih belum percaya kalo harga untuk Microphone sangat mahal? Ambil contoh Microphone untuk Overhat. Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas maka Microphone yang digunakan adalah AKG 414 ( 1 buah harganya 9 juta an ). Belum lagi dengan kebutuhan perangkat elektronik yang digunakan untuk proses rekaman, antara lain Mixer, Rack Processor, dan lainnya. Ditambah lagi untuk buat membangun ruangan studio dengan peredam dan sistem akustik yang mahal. “Waah, pasti pusing tuh mikirin duitnya dari mana..!“.
Digital Home Recording System
Ini adalah model studio rekaman jaman sekarang! Perkembangan teknologi yang cepat juga merambah ke dunia perekaman. Hal ini memunculkan sistem perekaman digital dengan perangkat yang tidak terlalu kompleks ( “dan pastinya tak terlalu menguras dompet.. “ ), namun mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan studio rekaman profesional.
Studio rekaman model ini menggunakan pendekatan piranti lunak ( Software ) dalam sistemnya. Maksudnya, peralatan-peralatan berharga mahal pada studio rekaman profesional di replace atau diganti dengan Software tersebut. Hal ini memang untuk lebih menekan biaya yang diperlukan dalam membangun studio rekaman.
Contohnya adalah kubutuhan drum untuk studio rekaman yang diganti oleh Software yang mensimulasi suara drum set asli. Contoh Software untuk simulasi suara drum set ini antara lain Groove Agent, EZ Drummer, BFD Drum, dan masih banyak lagi.
Contoh lainnya adalah simulasi dari instrumen guitar dan efeknya yaitu antara lain Virtual Guitarist, Amplitube, Guitar Rig, GTR, dan masih banyak lagi. Software simulasi dari instrumen – instrumen musik ini dikenal dengan nama VST ( Virtual Studio Technology ).
Untuk menekan harga dari efek processor audio seperti Pre Amp, Compressor, Limiter, Noise Gate, Noise Reduction, dan sejenisnya maka dibuatlah Software simulasi untuk perangkat-perangkat tersebut antara lain WizzoVerb, Nomad BlueVerb, Nomad Analog Trackbox, dan masih banyak lagi. Software simulasi untuk perangkat efek prosesor audio ini dikenal dengan nama Plug In.
VST dan Plug In ini bisa bekerja jika terlebih dahulu kita mengaktifkan Software perekaman. Beberapa contoh Software perekaman antara lain Cubase Studio 4, Nuendo 3, Cakewalk Sonar, Adode Audition, Pro Tools, dan lainnya.
Nah dengan Software simulasi tersebut maka kebutuhan untuk Hardware atau perangkat keras akhirnya bisa ditekan. Kebutuhan untuk Hardware pada Digital Home Recording hanyalah seputar perangkat yang memang tidak bisa disimulasi menjadi Software atau perangkat dasar untuk proses perekaman saja. Contohnya adalah Converter AD/DA ( External Soundcard ), Digital Console, Flat Speaker, Condenser Microphone, Headphone dan Keyboard Controller. Harga untuk perangkat-perangkat tersebut hanya berkisar dibawah 10 jutaan saja. “Wow, so cheap isn’t it ?! “.
Keuntungan membangun Digital Home Recording selain dana yang cukup murah adalah troubleshooting yang tidak terlalu bertele-tele dikarenakan Hardware yang digunakan juga tidak banyak dan Cabling System nya juga mudah. Ini adalah model studio yang nantinya bakal menguasai dunia perekaman masa mendatang.
Namun kembali lagi bahwa hasil perekaman pasti ditentukan oleh kualitas dari peralatan yang digunakan. Sehebat-hebatnya Digital Home Recording yang digunakan, kualitas yang diperoleh tidak bisa mengalahkan Studio Rekaman Professional karena faktor dari keaslian perangkat yang digunakan. Contohnya adalah suara rekaman dari drum simulasi, misalnya EZ Drummer, tidak akan bisa mengalahkan suara drum asli dari Studio Rekaman Profesional. Jadi semua dikembalikan kepada kebutuhan masing-masing pemakai.
Selamat membangun studio rekaman yang sesuai dengan kebutuhan anda !.
Disalin dari : " komputekonline.net "
Label: Hardware, Music, Software
Diposting oleh Joko Purnomo di 23.24 0 komentar
Jumat, 10 Juli 2009
Superman is Dead (S. I. D.)
Penggunaan nama Superman Is Dead sendiri, memiliki arti tersendiri bagi ketiga personelnya. Yakni mereka percaya bahwa manusia yang sempurna adalah ilusi belaka dan hanya sebuah imajinasi buatan manusia yang tidak akan pernah ada.
Di awal karir bermusiknya pada 1995, musik SID banyak terpengaruh oleh musik milik Greenday dan NOFX. Namun lama-kelamaan jenis musik SID mulai dipengaruhi oleh musik punk rock, seperti Supersuckers, Living End dan Social Distortion.
Sebelum digaet oleh Sony Music Indonesia, SID lebih banyak merilis albumnya dalam bentuk indie label. Beberapa album yang pernah diluncurkan secara indie oleh SID, CASE 15 (1997), SUPERMAN IS DEAD (1998), BAD BAD BAD (2002). Sedangkan album yang berada di bawah major label Sony, KUTA ROCK CITY (2003), THE HANGOVER DECADE (2004), dan BLACK MARKET LOVE (2006).
Meski sempat dilanda masalah dengan manajemennya, namun SID mampu bangkit setahun kemudian. Tepatnya pada 2009, SID merilis album terbarunya. Album dengan titel ANGELS AND OUTSIDERS! ini menjagokan single Kuat Kita Bersinar.
Disalin dari : " selebriti.kapanlagi.com "
1. Menginjak Neraka, Bukan Pahlawan : S I D I
2. Jika Kami Bersama, Kuat Kita Bersinar : S I D II
3. Punk rock Lowrider, Musuh dan Sahabat : S I D III
4. All Angel Cry, Lady Rose : S I D IV
5. Kita VS Mereka, Punk Hari Ini : S I D V
Diposting oleh Joko Purnomo di 14.58 0 komentar