Sejak awal, Propellerhead Reason 4 telah membuat banyak orang kagum. Tak berlebihan jika software yang dibuat oleh programer Swedia ini disebut sebagai software ajaib.
Konsep Reason sebenarnya sederhana yaitu sebuah software dimana seorang musisi dapat memperoleh apapun yang ia perlukan untuk membuat sebuah lagu. Lalu apa bedanya Reason dengan software lain seperti Nuendo atau Protools? Kedua program tersebut memiliki fungsi yang lebih umum yaitu merekam suara, kemudian disusul dengan kemampuan mengolah data MIDI untuk memainkan virtual instruments. Reason bukanlah pesaing kedua program tersebut, justru ia adalah pelengkap yang sangat baik untuk keduanya. Reason dapat dihubungkan dengan Nuendo maupun Protools dengan sebuah sistem yang disebut Rewire.
Secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa Reason adalah sebuah virtual instruments. Hanya saja lebih dari sekedar virtual instruments, Reason merupakan suatu emulasi lengkap dari sebuah studio musik. Apapun yang kita temui di sebuah studio dapat kita temukan di dalam Reason.
Reason menganut sistem Closed Architecture, dimana Propellerhead Software tidak mengundang pihak ketiga untuk membuat plugins bagi Reason. Hal ini lain dengan apa yang terjadi di dunia VST maupun RTAS (lihat di komputek edisi-edisi sebelumnya). Dalam platform ini banyak sekali plugins yang dibuat oleh pihak ketiga.
Sistem tertutup ini membuat Reason memiliki komponen yang terbatas, karena tidak memiliki plugins, namun hal ini sekaligus menjadi kekuatan Reason. Karena tidak menerima plugins dari pihak ketiga, artinya Reason terbebas dari kemungkinan crash yang disebabkan ketidakcocokkan kode pemrograman antara plugins dan host. Hal ini membuat Reason sangat stabil, hampir bisa dikatakan tidak pernah crash, sesuatu yang sangat diperlukan oleh sebuah program musik profesional. Bayangkan kita sedang dikejar deadline oleh client kita, tiba-tiba sofware kita crash atau hang, job kita bisa melayang.
Di atas Kami katakan bahwa Reason memiliki komponen yang terbatas. Jangan salah sangka dulu, terbatas bukan berarti tidak lengkap. Berikut ini Kami akan paparkan devices (alat-alat) apa saja yang ada dalam Reason.
1. Mixer 14:2
Sebuah Virtual Mixer dengan 14 input dan 2 output.. Mixer ini (disebut juga sebagai Remix 14:2) memiliki fasilitas lengkap seperti send dan return serta equalizer. Ingat! dalam Reason kita dapat membuat berapapun devices yang kita inginkan. Anda butuh 4 mixer? No problemo! Reason akan membuatnya dan men-chain-nya secara otomatis untuk anda.
2. Maelstrom dan Substractor Analog Synthesizer
Anda menginginkan suara-suara synth analog? Pingin seperti Muse yang mengabungkan musik retro ke rock modern? Pakailah dua synthesizer ini! Keduanya banyak mendapat pujian karena reaksinya yang benar-benar mirip synth analog. Dua tekanan keyboard yang sama tidak akan menghasilkan suara yang sama, benar-benar seperti analog.
3. Dr Rex Loops Player
Anda suka menggunakan Loops? Dr Rex akan memainkannya untuk anda. Bukan hanya memainkan, tetapi juga memanipulasi loops tersebut secara lengkap. Sebutkan saja yang anda perlukan : time stretch, tempo changing, pitch shift, filtering dan lain sebagainya, bukan masalah bagi Dr. Rex. Format Loops yang dimainkan mempunyai extension *.rx2. File ini sebenarnya adalah file *.wav yang telah di-slice (dipotong-potong) oleh sebuah program khusus bernama Recycle.
4. NN-XT Advanced Sampler
Untuk suara-suara instrumen yang natural seperti Piano, Gitar Akustik dsb, gunakanlah NN-XT. Dia sanggup memainkan pula suara-suara dalam format Soundfonts dan AKAI.
Semua devices yang ada dalam Reason dihubungkan oleh kabel-kabel, hal ini persis dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Anda dapat mengatur sendiri routing kabel tersebut sesuai keinginan, asyik kan? Untuk melihat routing kabel, anda tinggal tekan tombol tab untuk masuk ke modus back panel.
Sound-sound yang ada dalam Reason, dibungkus dalam sebuah file besar yang disebut Refill. Dua Refill utama yang ada dalam Reason adalah Factory Soundbank (sound standar Reason) dan Orkester Soundbank (khusus suara Orkestra).
Kabar baiknya adalah, untuk urusan suara instrumen, Propellerhead membuka kesempatan untuk 3rd party developer membuatnya. File – file refill ini akan banyak anda temui di internet, mulai dari yang freeware sampai yang komersial. Sebuah situs yang bagus untuk mulai mencari refill yang gratis adalah www.peff.com.
Refill ini membuka suatu cakrawala baru buat Reason, karena membuatnya menjadi Expandable (dapat dikembangkan). Sample-sample suara terbaru seperti Reason Pianos dan Reason Electric Bass yang direkam dengan metode Hypersampling, seakan-akan menginjeksikan kekuatan baru ke Reason.
Mau lebih lagi? sebenarnya masih banyak devices dalam Reason yang belum Kami bahas. Beberapa akan Kami sebutkan dengan singkat:
• MClass Compressor, sebuah compressor kelas mastering, salah satu dari banyak efek dalam Reason. Jika anda ingin belajar lebih langut tentang Compressor, kunjungilah www.my-musics.com dapatkan sebuah ebook gratis tentang Compressor di sana.
• RV7000 Advanced Reverb, sebuah Reverb yang memiliki tail (ekor suara) yang sangat lembut. Sebuah Reverb berkualitas tinggi dan sanggup mensimulasikan banyak ruangan.
• Thor Polysonic Synthesizer, sebuah synthesizer yang terlalu kompleks untuk dijabarkan, namun mudah digunakan. Suara nya mantap habis dan cara kerjanya inovatif.
• Dan Masih banyak lagi yang lain.
Sekian dulu ulasan dari Kami mengenai Reason. Dikesempatan yang lain akan Kami bahas mengenai routing dan fitur-fitur menarik lainnya, ikuti terus di tabloid kesayangan kita ini. Selamat mencoba, sukses selalu!
Disalin dari : " komputekonline.net "
0 komentar:
Posting Komentar