Senin, 30 Maret 2009

Prescott, belum Pentium 5


Ada apa dengan Intel? Kenapa Prescott tidak disebut sebagai Pentium 5? Apa saja yang baru pada Prescott? Pertanyaan-pertanyaan seputar Prescott kami ulas kali ini. Beserta hasil wawancara khusus dengan Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia.

Apa Saja yang Baru di Prescott?
Perubahan yang paling utama adalah pada core yang dibentuk menggunakan proses berbasis teknologi 0,09 micron (90 nanometer). Bandingkan dengan generasi sebelumnya, Northwood yang dibuat dengan proses 0,13 micron. Dengan proses baru yang mengecil ini, memungkinkan Intel untuk memasukkan jumlah transistor yang lebih banyak ke dalam processor-nya dengan luas die yang semakin kecil.

Pentium 4 versi awal, dengan kecepatan 1,5 GHz yang masih merupakan seri Willamette dibuat dengan proses 0,18 micron. Dan processor ini beroperasi dengan suhu operasi yang relatif panas dibandingkan dengan Pentium 4 seri sesudahnya (Northwood dan Prescott). Dengan mengecilkan proses pembuatan processor menjadi 0,13 pada Northwood, memungkinkan Intel memproduksi processor Intel Pentium 4 yang beroperasi pada 2 GHz sampai 3,4 GHz.

Menciutnya proses ini juga membuat jarak yang ditempuh elektron semakin pendek, sehingga voltage yang dibutuhkan akan berkurang. Dan tegangan yang berkurang secara teori akan mengurangi panas yang akan dihasilkan processor.

Selain penciutan proses, Intel juga menambah beberapa kemampuan baru untuk core Prescott ini. Terutama pada bertambahnya 13 instruksi baru yang dapat dilakukan oleh processor era Prescott ini. 13 instruksi baru ini disebut Intel sebagai SSE3.

Pada Prescott juga mendapatkan jumlah cache yang lebih banyak. Dua kali jumlah cache core Northwood. Dengan 16 KB L1 cache dan 1 MB L2 cache. Masih adalagi tambahan pipeline sehingga total sebanyak 31 buah.

Sebagai sebuah core processor, Prescott sedah mengalami banyak perubahan dibandingkan Northwood. Kemajuan ini lebih baik ketimbang kemajuan yang dilakukan antara core Willamette menjadi core Northwood.

Dengan penambahan instruksi SSE3 dan penambahan 11 pipeline (sebelumnya 20 pipeline), memungkinkan aplikasi untuk berjalan dengan lebih cepat.

Intel juga menggunakan strained silicon pada Prescott. Di sini strained silicon menggantikan normal silicon, yang memungkinkan electron bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Ini berkaitan juga dengan bahan yang digunakan. Sebelumnya menggunakan Cobalt Silicide, sedangkan untuk era Prescott menggunakan bahan dasar Nickel Silicide.

Apa Saja yang Bisa Dilakukan dengan SSE3 yang Baru Ada pada Prescott?
Sedikit kilas balik seputar Streaming SIMD Extension atau lebih dikenal dengan SSE. SIMD merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SSE kali pertama diperkenalkan pada era processor Intel Pentium MMX (MultiMedia Extension), memberikan 72 instruksi khusus yang memungkinkan para programer dapat memanfaatkannya untuk aplikasi yang dibuat. Terutama untuk aplikasi multimedia dan game agar dapat berjalan lebih cepat.

SSE2 memberikan total 144 instruksi, atau dua kali lipat dibandingkan dengan SSE. Selain untuk menangani aplikasi multimedia dan game, SSE2 juga ditujukan untuk meningkatkan perhitungan konversi floating-point dan integer.

Pada SSE3, Intel ‘hanya’ menambahkan 13 instruksi tambahan dibandingkan dengan SSE2. Meskipun penambahannya hanya sedikit, tetapi tetap memiliki tujuan yang sama. Yaitu meningkatkan floating-point, konversi integer dan khusus untuk multimedia lebih dititikberatkan pada encoding video sesuai dengan tren kebutuhan pengguna PC.

Namun seperti juga sebelumnya, 13 tambahan kemampuan instruksi baru yang dapat dilakukan Prescott dengan SSE3 ini tidak dapat secara langsung “dinikmati” saat ini juga. Akan memerlukan waktu, agar para developer aplikasi multimedia ataupun game untuk dapat memanfaatkan instruksi baru ini secara optimal. Ini akan membutuhkan waktu mulai 6 bulan sampai bahkan 18 bulan sejak teknologi ini diperkenalkan.

Apa keuntungan penambahan 31 pipeline pada Prescott?
Sejak era P4, Intel sudah memiliki 20 pipeline. Ini berlaku baik pada Willamette juga pada Northwood. Sekarang untuk Prescott, Intel memiliki 31 pipeline. Lalu apa bedanya?Untuk menjelaskan hal ini, lebih mudah jika kita menganalogikannya dengan para pekerja bangunan pada developer perumahan. Pada P4 terdahulu, kita anggap memiliki 20 pekerja bangunan. Katakanlah untuk membuat sebuah rumah memerlukan waktu 3100 jam kerja jika dikerjakan oleh satu pekerja. Sehingga sebuah rumah dapat dikerjakan dengan tim P4 terdahulu dalam waktu 155 jam kerja.

Bandingkan dengan tim P4 Prescott yang terdiri dari 31 pekerja. Jika asumsi keterampilan pekerja sama dan tingkat kerumitan bangunan yang sama, maka waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah rumah yang sama menyusut menjadi 100 jam kerja! Meskipun ini perhitungan kasar, tapi akan memberikan gambaran pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sebuah perintah yang sama.

Kira-kira, bagaimana gambaran masa Depan Prescott?
Secara desain arsitektur, core Prescott memungkinkan processor seri ini akan bekerja bahkan sampai pada clock 5 GHz. Meskipun untuk saat ini Intel baru mengeluarkan dengan kecepatan maksimal 3,4 GHz. Namun pada tahun 2004 ini juga Intel akan memperkenalkan Tejas. Sebuah processor yang juga dibuat dalam proses 90 nanometer.

Perbedaannya Tejas konon akan bekerja pada clock bus 1066 MHz, juga dengan Hyper-Threading. Tejas akan memiliki interface socket baru. Tidak lagi menggunakan socket 478 yang sekarang digunakan keluarga Intel P4. Pada Tejas juga akan dimulai debut PCI Express, PCI Express untuk graphic interface, DDR-2 dan integrated audio controller 24-bit (dengan codenamed Azalia) atau akan dikenal sebagai High Definition Audio.

Bagaimana Kompatibilitas Prescott dengan MB yang Ada?
Prescott memang masih menggunakan socket 478. Namun, bukan hanya masalah socket yang menentukan sebuah processor dapat bekerja sama dengan sebuah motherboard.
Dengan jumlah transistor dalam processor yang lebih banyak, Prescott akan bekerja pada suhu operasi yang sedikit lebih tinggi. Selain masalah panas, hal ini akan menyebabkan processor Prescott membutuhkan “tenaga ekstra” untuk dapat beroperasi. Meskipun pihak Intel menyatakan bahwa beberapa motherboard dengan chipset seri springdale dan canterwood sudah mendukung processor ini, namun tidak semua produk motherboard dapat berjalan mulus dengan Prescott. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada situs masing-masing produsen motherboard.

Prescott, beli sekarang atau nanti?Dari jajaran produk terbaru processor Intel, Prescott bukanlah processor dengan kinerja yang tercepat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai hasil benchmark yang dapat kita lihat via internet. Untuk urusan kinerja, Prescott masih harus mengalah dengan sepupunya Intel P4 3,40 GHz EE (Extreme Edition). Namun bukan berarti Prescott lebih lambat. Prescott masih memiliki senjata rahasia. Sayangnya, jurus tersebut belum dapat digunakan mengingat belum banyak operating system ataupun aplikasi yang dapat memanfaatkannya. Dan senjata rahasia itu adalah SSE3. untuk melihat kecepatan sebenarnya yang dimiliki prescott, perlu waktu tambahan agar developer sistem operasi, aplikasi program multimedia, game, dan kemudian pembuat utiliti benchmark membuat aplikasi baru yang benar-benar dapat mengukur kemampuan Prescott. Dan waktunya tidak dalam hitungan hari. Perlu waktu minimal 6 bulan sampai bahkan 18 bulan mulai dari Intel memperkenalkan rancangan arsitektur processor barunya, sampai dapat dirancang ulang oleh para programer dan akhirnya dapat dinikmati para pengguna komputer.

Untuk sementara, ada baiknya untuk menunda hasrat membeli processor Intel terbaru ini. Menunggu sampai SSE3 benar-benar telah didukung oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi yang Anda gunakan. Juga menunggu chipset baru dari Intel yang konon merupakan soulmate untuk Prescott.

dikutip dari : "http://www.pcmedia.co.id/Detail.Asp?Id=40&Cid=20&Eid=3"


0 komentar: