Minggu, 22 Maret 2009

Intel Core i7

Intel baru saja memlahirkan prosesor varian terbarunya. Prosesor ini diklaim Intel sebagai prosesor tercepat di dunia. Prosesor dengan kode nama Nehalem dan diberi nama Intel Core i7 ini merupakan penerus Intel Core Microarchitecture. Ia ditujukan untuk pangsa pasar desktop kelas high-end.


Intel Core i7 sudah tidak lagi menggunakan LGA775 dan digantikan dengan LGA1366. Soket ini ini mulai dihadirkan pada motherboard dengan chipset Intel X58 Express yang mulai banyak beredar. Dari fisiknya, soket ini memang berukuran lebih besar dibanding LGA775, oleh karena itu heatsink fan pendukungnya sesuai, tidak bisa menggunakan heatsink fan LGA775.


Saat pertama kali memperkenalkan Nehalem, Paul Otellini (Chief Executive Officer, Intel Corporation) mengatakan, "Nehalem adalah arsitektur baru yang diharapkan memperkuat jajaran mikroarsitektur Intel Core, meningkatkan performa secara signifikan, penghematan energi lebih baik, dan kemampuan untuk menghadirkan fitur server di desktop, sejalan dengan kemampuan Intel untuk memimpin pasar dengan teknologi 45nm".
Intel baru menghadirkan 3 jenis prosesor Nehalem, yaitu prosesor Core i7 Extreme Edition i7-965 dengan kecepatan 3,2GHz, prosesor Core i7 i7-940 berkecepatan 2,93GHz, dan prosesor Core i7 i7-920 berkecepatan 2,66GHz.


"Nama Intel Core i7" akan menjadi merek prosesor PC yang baru dari kami. Sedangkan untuk merek Core merupakan andalan kami untuk pemasaran PC di masa depan. Untuk nama i7 sendiri tidak memiliki hubungan langsung dengan Netburst (Pentium 4) yang menjadi arsitektur generasi ketujuh Intel.


Spesifikasi lengkapnya sebagai berikut.
Prosesori7-920i7-940Extreme Edition i7-965
Core Clock 2,66GHz2,93GHz3,2GHz
Uncore Clock2,13GHz2,13GHz2,67GHz
Base Clock133MHz133MHz133MHz
MultiplierLockedLockedUnlocked
QuickPath Interconnect4,8GT/s4,8GT/s6,4GT/s
Jumlah Core4 (Quad Core)4 (Quad Core)4 (Quad Core)
Jumlah Thread888
L3 Cache8MB8MB8MB
Official Main Memory SpeedHingga 3 kanal DDR3Hingga 3 kanal DDR3Hingga 3 kanal DDR3
Pabrikasi45nm45nm45nm
Jumlah Transistor731 juta731 juta731 juta
Die Size263mm2263mm2263mm2
Range VID0,80V - 1,375V0,80V - 1,375V0,80V - 1,375V
TCASE_MAX67,9°C67,9°C67,9°C
Thermal Design Power130W130W130W
Betul-betul 4 Inti

Intel Core i7 merupakan salah satu dari sejumlah prosesor buatan Intel yang memiliki arsitektur yang baru dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor ini diciptakan masih menggunakan transistor bermaterial hafnium dioxide (high-k) serta bermetal gate, dengan pabrikasi 45nm.
Material hafnium dioxide (high-k) dapat menekan kebocoran arus. Hafnium dioxide diperkenalkan saat Intel merilis processor 45nm, Penryn, seperti Core 2 Duo "Wolfdale" dan Core 2 Quad "Yorkfield".


Karena masih pakai material yang telah digunakan pada generasi sebelumnya, di mana letak keunggulan Nehalem? Meski Penryn menggunakan pabrikasi 45nm, namun desain yang digunakan mirip dengan desain prosesor generasi sebelumnya yang memanfaatkan 65nm. Peningkatan yang ada pada Penryn lebih pada pabrikasi 45nm beserta materialnya.


Dalam hal clock, Penryn tidak memberikan peningkatan yang jauh, meski dari segi core clock bisa lebih ditingkatkan. Nehalem sendiri merupakan suatu prosesor yang menggunakan desain baru, walau tetap menggunakan pabrikasi 45nm beserta material yang sama.


Hal ini sejalan dengan kebijaksanaan Intel yang menganut "tick-tock". Tick berarti teknologi proses yang baru (45nm beserta materialnya), sementara tock berarti mikroarsitektur baru (Nehalem).


Saat ini, Nehalem memiliki 4 inti, namun nantinya akan memiliki inti lebih banyak lagi. Memang prosesor dengan 4 inti, alias quad core bukanlah barang baru. Meskipun begitu, selama ini Intel memproduksi prosesor quad core-nya menggunakan teknik menggabungkan 2 buah dual core pada 1 kemasan. Nehalem yang telah diluncurkan Intel, keempat intinya terletak pada 1 die. Dengan kata lain Nehalem tersebut merupakan native quad core processor alias benar-benar 4 inti.


Dengan arsitektur baru, Intel Core i7 diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komputasi hingga 40% tanpa memerlukan energi tambahan. Hal ini jelas menjadi nilai tambah, mengingat penghematan energi merupakan salah satu hal penting yang sedang digalakkan.



Bila dibandingkan kebutuhan masyarakat saat ini yang lebih cenderung memakai komputernya untuk komunikasi, menonton video, dan sebagainya, prosesor ini memang terasa sangat mubazir terlalu terlalu tinggi. Namun, pemakaian Intel Core i7 akan membuka kesempatan terciptanya aplikasi-aplikasi kreatif yang lebih canggih. Pemakaian Intel Core i7, sementara ini lebih ditujukan bagi industri kreatif seperti film, video editing, video game, serta aplikasi ekstrem lainnya.



Fitur Baru



Nehalem sendiri memiliki banyak fitur yang baru dan berbeda jika dibandingkan keluarga prosesor berbasis Core Microarchitecture sebelumnya (Core 2 Duo, Core 2 Quad). Memangnya apa sih perbedaan antara Nehalem dan generasi sebelumnya?



Salah satunya terletak pada memory controller. Tidak seperti sebelumnya, memory controller terletak pada chipset yang terpisah, tepatnya pada northbridge di motherboard, maka Intel Core i7 menempatkan memory controller-nya pada dirinya sendiri.



Dengan memory controller yang terintegrasi pada prosesor, keterbatasan Front Side Bus(FSB) – selama ini merupakan jalur penghubung prosesor dengan chipset –, bisa ditiadakan. Prosesor dan memori utama berhubungan langsung.



Karena chipset dan prosesor menangani tugasnya masing-masing maka otomatis berimbas pada akses yang lebih singkat dan cepat. Sebenarnya teori ini bukan hal baru karena AMD sudah menerapkannya pada prosesornya.



Prosesor ini juga hadir dengan L3 cache sebesar 8MB. L3 cache ini dibagi-pakai (shared) oleh keempat core. Bila yang digunakan hanya 1 core (misalnya menjalankan aplikasi yang single-threaded), core tersebut bisa mengakses sepenuhnya 8MB cache tersebut.
Inilh sejumlah fitur baru yang dihadirkan Prosesor bariu ini :

* Prosesor Nehalem menghadirkan kembali fitur Hyper-Threading yang pernah digunakan pada prosesor Pentium 4. Dengan penggabungan teknologi tersebut maka dukungan 8 thread dimungkinkan walau hanya memiliki 4 (quad) core. Simultaneous Multi-threading (Intel Hyper-Threading) Technology adalah teknologi yang memungkinkan setiap core pada prosesor untuk dapat memproses 2 thread instruction secara sekaligus. Hal ini dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang multi-threaded dan multi-tasking.

* QuickPath Interconnect (QPI) yang menggantikan fungsi FSB. QPI merupakan teknologi interkoneksi antara prosesor dengan chipset. Teknologi ini memberikan kecepatan koneksi yang jauh lebih besar dibandingkan teknologi FSB. QPI ini secara teori memiliki bandwidth 25,6GB/s untuk Extreme Edition i7-965 (6,4GT/s) serta 19,2GB/s untuk i7-940 dan i7-920 (4,8GT/s). Bandwidth tersebut adalah bandwidth total, prosesor ke chipset dan chipset ke prosesor (transfer dari prosesor ke chipset dan dari chipset ke prosesor bisa dilakukan secara sekaligus).

* Cache memori 3 level: 64KB L1 cache (per core), 256KB L2 cache (per core), dan 8MB L3 Intel Smart Cache. 8MB L3 cache yang digunakan adalah inclusive dan pakai bersama (shared). Dalam kondisi tertentu, sebuah core bisa menggunakan keseluruhan 8MB L3 cache ini. Sifatnya yang inclusive diklaim Intel mampu menekan latency dan meningkatkan kinerja.

* Integrated memory controller yang mendukung memori utama hingga 3 kanal (2 DIMM per kanal) DDR3. Integrated memory controller ini merupakan pengendali memori utama yang menjadi satu dengan prosesor. Tidak lagi menyebabkan adanya latency melalui FSB yang membuat pemrosesan menjadi lambat.

* Intel Turbo Boost Technology, yaitu teknologi yang secara otomatis memungkinkan setiap core pada prosesor untuk berjalan pada clock yang lebih tinggi dari spesifikasi. Tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah panas yang dihasilkan. Bila panas ini masih kurang dari batasan panas yang diperbolehkan, peningkatan core clock dimungkinkan. Bila kita menjalankan aplikasi yang single-threaded yang hanya menggunakan 1 core, core lain bisa diistirahatkan dahulu. Hal ini berakibat panas yang dihasilkan turun. Berhubung turun, core yang aktif bisa ditingkatkan clock-nya tanpa melebihi batasan panas yang diberikan. Hal yang sama juga berlaku untuk penggunaan 2 core, bahkan hingga 4 core, selama tidak melebihi batasan panas yang diberikan.

* Dukungan Intel Streaming SIMD Extensions (SSE) 4.2 yang merupakan penambahan 7 instruksi baru dari SSE sebelumnya. Kinerja prosesor pada tatanan multimedia menjadi lebih baik.

* Peningkatan Instructions Per Cycle (IPC). Nehalem dengan sejumlah peningkatan yang dimilikinya (paralelisma yang lebih baik, algoritma yang lebih efisien) menawarkan peningkatan PC. Dengan kinerja per clock cycle yang lebih baik, untuk clock yang sama, kinerja yang bisa dihasilkan lebih tinggi.


Perangkat Pendukung



Seperti disebut sebelumnya, prosesor Nehalem menggunakan perangkat pendukung yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Jika sebelumnya menggunakan motherboard dengan soket LGA775, maka Nehalem membutuhkan motherboard dengan soket LGA1366. Soketnya sendiri memiliki ukuran yang lebih besar, sehingga otomatis begitu pula dengan ukuran heatsink fan bawaannya. Posisi pin-pin masih ditempel pada motherboard.


Sampai saat ini motherboard bagi prosesor Nehalem menggunakan chipset Intel X58 Express yang disinyalir mampu mendukung CrossfireX hingga 4 kartu. Tetapi jangan berharap chipset ini mampu menangani bandwidth penuh x16, x16, x16, dan x16. Intel X58Express hanya menyediakan 2 slot PCI-Express x16 2.0 bandwidth penuh x16 atau 4 slot PCI-Express x16 2.0 dengan bandwidth x8. X58 sendiri disanding dengan ICH10/ICH10R membentuk chipset yang utuh.

Lambat laun DDR3 memang akan menggeser DDR2. Hal ini terbukti dengan desain Nehalem yang hingga saat ini hanya ditujukan untuk memori utama DDR3. Nehalem yang telah diluncurkan selain mendukung 3 kanal DDR3, tentunya juga mendukung kanal ganda maupun kanal tunggal DDR3. Meski demikian, Nehalem yang diluncurkan, secara resmi mendukung penggunaan memori utama DDR3



Itulah sekilas tentang prosesor Intel terbaru, Semoga bermanfaat.

0 komentar: