JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak bisa disangkal, obesitas atau kelebihan berat badan menjadi masalah untuk banyak orang. Bagi mereka yang kelebihan barat badan, olahraga diyakini sebagai salah satu cara efektif untuk melangsingkan diri. Tetapi apakah olahraga benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan?
Beberapa orang mulai beranggapan bahwa olahraga bukan cara efektif untuk mengurangi berat badan. Dengan catatan, bila tidak disertai pengaturan pola makan.
“Sebenarnya berolahraga untuk menurunkan badan adalah hal yang sia-sia,” jelas Eric Ravussin, seorang peneliti diabetes dan metabolisme di Louisiana State University.
Beberapa studi menunjukkan bahwa berolahraga saja tidaklah begitu berperan dalam menurunkan berat badan seperti yang ditunjukkan oleh iklan gym dan reality show The Biggest Loser.
Memang benar bahwa olahraga bisa membakar kalori sekaligus menurunkan berat badan, tetapi ada efek samping dari berolahraga. Berolahraga bisa mendorong munculnya rasa lapar yang lebih besar.
Nafsu makan yang muncul setelah berolahraga bisa mendorong kita untuk makan lebih banyak dibanding sebelumnya. Jika makan lebih banyak setelah berolahraga, maka efek dari berolahraga akan berkurang (bahkan bisa juga menambah berat badan). Dengan kata lain, berolahraga tidaklah begitu berperan dalam menurunkan badan, bahkan bisa saja justru melambungkan berat badan.
Namun tentu saja, bila seseorang mampu mengatasi nafsu makan yang meningkat setelah berolah raga, ia akan mendapat manfaatnya, yakni tubuh yang sehat, dan sebagai bonusnya, berat badan ideal.
Disalin dari : " www.kompas.com "
0 komentar:
Posting Komentar